bla

bla
bla

Kamis, 29 Maret 2012

coret - coret #9


Dalam rindu, ku sebut namamu
Dalam rindu, ku peluk bayangmu
Dalam rindu, ku bayangkan hadirmu
Dalam rindu, ku tulis puisi untukmu
Dalam rindu, ku biarkan mimpiku
Dalam rindu, siksa yang ku tunggu
Ku lepas rinduku melayang
Menyapa senyap hatimu
Mengetuk pintu mimpimu
Ku bawakan sepotong cinta
Untuk kita nikmati berdua



Ketika cinta memanggilmu
Maka ikutilah dia, meskipun jalan yang harus kau tempuh terjal dan berliku
Ketika sayapnya merengkuhmu, maka serahkanlah dirimu padanya
Meskipun pedang yang tersembunyi di balik sayapnya bisa melukaimu



Masa lalu

Ku buang jauh bayangmu
Sebab dirimu bukan lagi milikku
Begitupun ku, tak lagi bersamamu
Yang tersisa tinggal ku bekasmu dan kau bekasku
Dulu bibirmu untukku, tapi bukan senyummu
Dulu dadamu untukku, tapi bukan hatimu
Aku terlambat tahu
Bahwa aku bukanlah yang kau mau
Barangkali memang kita tak harus bersatu
Tapi luka yang kau toreh di hatiku
Terlalu perih bagai sembilu
Dan menyemai benih benci diantara kau dan aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar