Manis senyumu, tak semanis gulali
Indah matamu, tak seindah pelangi
Harum tubuhmu, tak seharum melati
Hangat pelukmu, tak sehangat mentari
Tapi aku mengerti
Hatimu tulus seperti engkau mencintai dirimu sendiri
Begitupun cintamu padaku
Tak terkikis oleh waktu
Dan rindumu padaku selalu jadi nomor satu
Kesetiaanmu padaku takan mungkin membuatku ragu
ku berharap dirimu dan diriku bisa bersatu padu
Bulan purnama memang indah
Tapi tak seindah purnama di wajahmu
Bintang memang banyak
Tapi tak seindah bintang di matamu
Pelangi memang indah
Tapi tak seindah senyummu
Jadi tak salah bila aku mengagumimu
Mengharapkan cinta tulus dari hatimu
Dan ku tak bisa sembunyikan rasa
Yang datang bersama hadirmu
Sia-sia ku cari
Bahkan jejakmu pun tak ku tapaki
Padahal aku merasa tak ingkar janji
Adakah karena aku tak lagi menemani
Menemanimu siang malam tanpa henti
Mengapa kini kau memalingkan diri
Seakan tak ada cinta dihatimu lagi
Mungkinkah kau sudah tak sudi lagi
Atau mungkin ku sudah tak berarti
Dan kau sudah tak peduli
Tentang hati dan perasaan ini
Mungkinkah kita kembali menjadi kekasih yang saling mengasihi ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar