1. Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan berikan contoh untuk masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya, System harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem Vancouver, Sistem abjad, dan Sistem Nomor urut!
Daftar pustaka atau bibliografi yaitu daftar buku-buku serta artikel sebagai acuan atau refrensi dalam penulisan karya ilmiah. daftar pustaka umumnya diikutkan pada akhir catatan serta berperan untuk pembaca supaya bisa lihat kembali sumber asli dari refrensi karya ilmiah yang ditulis.
berikut Cara Penulisan Daftar Pustaka:
1. penyusunan urutan daftar pustaka menurut alfabet yang dengan berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa memakai angka ( , 2, 3, dan sebagainya )
2. dalam penulisan daftar pustaka butuh di perhatikan banyak hal di bawah ini :
menulis nama pengarang ( nama pengarang sisi belakang terlebih dulu ditulis, lantas diikuti dengan nama depan )
catat tahun terbit buku, sesudah itu diberi sinyal titik (. )
catat tahun terbit buku memberikan garis bawah atau cetak miring. sesudah judul buku lantas diberikan sinyal titik (. )
catat kota terbit serta nama penerbitnya. pada ke-2 sisi tersebut diberi sinyal titik dua ( : ), setelah nama penerbit diberikan sinyal titik (. )
3. apabila dapat dipakai dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama, maka sumber dirilis dari buku yang terlebih dulu terbit, lantas diikuti dengan buku yang baru terbit. pada ke-2 sumber pustaka itu dibubuhkan sinyal garis panjang.
4. apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, maka bisa ditulis layaknya yang dianjurkan oleh sophia ( 2002 ), di mana komponen bibliografi online tersebut ditulis seperti berikut :
nama pengarang
tanggal revisi terakhhir
judul makalah
media yang memuat
url yang terdiri dari protocol/situs/path/file
tanggal akses
5. penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama ; penulisan nama untuk awal memakai huruf besar terlebih dulu sesudah nama belakang ditulis beri ( sinyal koma ), diawali dari nama belakang lantas beri ( sinyal koma ) serta dilanjutkan dengan nama depan, ke-2 ; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga ; judul bukunya ingat ditulis unakan huruf miring sesudah judul pakai ( sinyal titik ), keempat ; area diterbitkannya sesudah area penerbitan pakai ( sinyal titik dua ), serta kelima ; penerbit buku tersebut diakhiri dengan ( sinyal titik ). layaknya perumpamaan di bawah ini :
peranginangin, kasiman ( 2006 ). aplikasi situs dengan php serta mysql. yogyakarta : penerbit andi offset.
soekirno, harimurti ( 2005 ). langkah gampang menginstall situs server berbasis windows server 2003. jakarta : elex media komputindo.
6. penulisan daftar pustaka yang kian lebih satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. pertama catat nama belakang dari penulis yang pertama sesudah nama belakang beri ( sinyal koma ) lantas catat nama depan bila nama depan berbentuk singkatan catat saja singkatan itu sesudah nama pertama selesai beri ( sinyal titik ) lantas beri ( sinyal koma ) untuk nama ke-2 / ketiga ditulis sama layaknya nama sali alis tak ada pergantian, yang beralih penulisannya cuma orang pertama namun orang ke-2 serta ketiga terus. sesudah penulisan nama ke-2 selesai, nah bila tiga penulis pakai sinyal serta ( & ) pada nama paling akhir begitupula bila penulisnya cuma dua orang saja, sesudah penulisan nama selesai, ke-2 ; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan dimulai sinyal kurung buka serta kurung tutup/ ( ) sesudah itu beri ( sinyal titik ). ketiga ; judul buku atau karangan sesudah itu beri ( sinyal koma ) serta ditulis dengan huruf miring ok. keempat ; yakni penulisan area penerbitan/cetakan sesudah itu beri ( sinyal titik dua : ) serta paling akhir kelima ; nama perusahaan penerbit buku atau catatan tersebut serta diakhiri ( sinyal titik ) ok. untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. nah ini perumpamaannya layaknya di bawah ini :
suteja, b. r., sarapung, j. a, & handaya, w. b. t. ( 2008 ). memasuki dunia e-learning, bandung : penerbit informatika.
whitten, j. l., bentley, l. d., dittman, k. c. ( 2004 ). systems analysis and design methods. indianapolis : mcgraw-hill education
Daftar pustaka atau bibliografi yaitu daftar buku-buku serta artikel sebagai acuan atau refrensi dalam penulisan karya ilmiah. daftar pustaka umumnya diikutkan pada akhir catatan serta berperan untuk pembaca supaya bisa lihat kembali sumber asli dari refrensi karya ilmiah yang ditulis.
berikut Cara Penulisan Daftar Pustaka:
1. penyusunan urutan daftar pustaka menurut alfabet yang dengan berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa memakai angka ( , 2, 3, dan sebagainya )
2. dalam penulisan daftar pustaka butuh di perhatikan banyak hal di bawah ini :
menulis nama pengarang ( nama pengarang sisi belakang terlebih dulu ditulis, lantas diikuti dengan nama depan )
catat tahun terbit buku, sesudah itu diberi sinyal titik (. )
catat tahun terbit buku memberikan garis bawah atau cetak miring. sesudah judul buku lantas diberikan sinyal titik (. )
catat kota terbit serta nama penerbitnya. pada ke-2 sisi tersebut diberi sinyal titik dua ( : ), setelah nama penerbit diberikan sinyal titik (. )
3. apabila dapat dipakai dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama, maka sumber dirilis dari buku yang terlebih dulu terbit, lantas diikuti dengan buku yang baru terbit. pada ke-2 sumber pustaka itu dibubuhkan sinyal garis panjang.
4. apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, maka bisa ditulis layaknya yang dianjurkan oleh sophia ( 2002 ), di mana komponen bibliografi online tersebut ditulis seperti berikut :
nama pengarang
tanggal revisi terakhhir
judul makalah
media yang memuat
url yang terdiri dari protocol/situs/path/file
tanggal akses
5. penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama ; penulisan nama untuk awal memakai huruf besar terlebih dulu sesudah nama belakang ditulis beri ( sinyal koma ), diawali dari nama belakang lantas beri ( sinyal koma ) serta dilanjutkan dengan nama depan, ke-2 ; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga ; judul bukunya ingat ditulis unakan huruf miring sesudah judul pakai ( sinyal titik ), keempat ; area diterbitkannya sesudah area penerbitan pakai ( sinyal titik dua ), serta kelima ; penerbit buku tersebut diakhiri dengan ( sinyal titik ). layaknya perumpamaan di bawah ini :
peranginangin, kasiman ( 2006 ). aplikasi situs dengan php serta mysql. yogyakarta : penerbit andi offset.
soekirno, harimurti ( 2005 ). langkah gampang menginstall situs server berbasis windows server 2003. jakarta : elex media komputindo.
6. penulisan daftar pustaka yang kian lebih satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. pertama catat nama belakang dari penulis yang pertama sesudah nama belakang beri ( sinyal koma ) lantas catat nama depan bila nama depan berbentuk singkatan catat saja singkatan itu sesudah nama pertama selesai beri ( sinyal titik ) lantas beri ( sinyal koma ) untuk nama ke-2 / ketiga ditulis sama layaknya nama sali alis tak ada pergantian, yang beralih penulisannya cuma orang pertama namun orang ke-2 serta ketiga terus. sesudah penulisan nama ke-2 selesai, nah bila tiga penulis pakai sinyal serta ( & ) pada nama paling akhir begitupula bila penulisnya cuma dua orang saja, sesudah penulisan nama selesai, ke-2 ; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan dimulai sinyal kurung buka serta kurung tutup/ ( ) sesudah itu beri ( sinyal titik ). ketiga ; judul buku atau karangan sesudah itu beri ( sinyal koma ) serta ditulis dengan huruf miring ok. keempat ; yakni penulisan area penerbitan/cetakan sesudah itu beri ( sinyal titik dua : ) serta paling akhir kelima ; nama perusahaan penerbit buku atau catatan tersebut serta diakhiri ( sinyal titik ) ok. untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. nah ini perumpamaannya layaknya di bawah ini :
suteja, b. r., sarapung, j. a, & handaya, w. b. t. ( 2008 ). memasuki dunia e-learning, bandung : penerbit informatika.
whitten, j. l., bentley, l. d., dittman, k. c. ( 2004 ). systems analysis and design methods. indianapolis : mcgraw-hill education
Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan
Harvard Style
Gaya penulisan daftar pustaka menururut APA (American
Psychlogical Association) adalah gaya yang mengikuti format Harvard. Beberapa
ciri penulisan daftar pustaka dengan APA style adalah :
1.
Tanggal
publikasi dituliskan setelah nama pengarang.
2.
Referensi di dalam isi tulisan mengacu pada item di dalam
daftar pustaka dengan cara menuliskan nama belakang (surname) pengarang
diikuti tanggal penerbitan yang dituliskan di antara kurung.
3.
Urutan daftar pustaka adalah berdasarkan nama belakang
pengarang. Jika suatu referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul
referensi digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi
lain yang tetap diurutkan berdasarkan nama pengarang.
4.
Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian
berdasarkan jenis pustaka, misalnya buku, jurnal dan sebagainya.
5.
Judul referensi dituliskan secara italic. Jika daftar
pustaka ditulis tangan maka judul digaris bawahi.
Berdasarkan jenis referensi, berikut ini adalah panduan dan
contoh penulisan daftar pustaka berdasarkan APA Style:
Buku
Pola dasar penuisan referensi berjenis buku adalah :
Nama belakang pengarang, Inisial, (tahun penerbitan). Judul
buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu). Tempat diterbitkan: Penerbit
Yang perlu diperhatikan adalah judul buku yang dituliskan
secara italic dengan penggunaan huruf kapital mengikuti standar
penulisan kalimat. Jumlah pengarang yang boleh di daftarkan di satu referensi
maksimal berjumlah enam. Jika pengarang berjumlah dari enam maka pengarang
ketujuh dan selanjutnya di tuliskan sebagai et al.
Contoh :
Bray, J., & Sturman, C. (2001). Bluetooth: connect without wires. Upper
Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Foruzan, B.A., & Fegan, S.C. (2007). Data communications and net working (4th
ed.). New York: McGraw-Hill.
penulisan buku dengan editor disertai (Ed.) untuk satu editor
dan (Eds.) untuk lebih dari satu editor.
Artikel jurnal
Pola dasar penulisan referensi berjenis artikel jurnal
adalah:
Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul
artikel. Judul
Jurnal, Nomor volume – jika ada (Nomor Issue), nomor halaman awal dan akhir
artikel.
Yang perlu diperhatikan adalah penulisan judul artikel dan
judul jurnal. Huruf kapital pada penulisan judul artikel digunakan mengikuti
standar penulisan kalimat. Huruf kapital pada penulisan judul jurnal dituliskan
mnuruti standar penulisan judul. Hanya judul jurnal yang dituliskan secara italic.
Contoh:
Tseng, Y.C., Kuo, S.P., Lee, H.W., & Huang, C.F., (2004).
Location tracking in a wireless sensor network by mobile agents and its data
fusion strategies. The computer jurnal, 47(4), 448-460
Paper yang di terbitkan
di dalam proceding
Pola penulisan referensi berjenis paper adalah :
Nama belakang pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul
artikel. In Inisial editor nama belakang editor (Ed)., Judul procedings (pp. Halaman awal-halaman
akhir). Tempat penerbitan: penerbit.
Contoh:
Fang, Q., Zhao, F., & Gulbas, L. (2003). Lightweight sensing
and communication protocols for target enumeration and aggregation. In M.
Gerla, A. Ephiderides, &M. Srivasta (Eds), MobiHoc 03 fourth ACM symposium
on mobile ad hoc networking and computing (pp. 165-176). New York, NY: ACM
Press.
Halaman web
Pola dasar penulisan referensi berjenis halaman web adalah :
Nama belakang pengarang, inisial.(tahun situs diproduksi atau
tahun penerbitan dokumen). Judul dokumen. Retrivied from situs sumber
Aturan-aturan lain adalah :
1.
Jika
tangggal tidak ada maka gunakan n.d.
2.
Jika
nama pengarnag tidak ada maka nama organisasi bisa dituliskan sebagai
pengarang.
3.
Jika
pengarang sama sekali tidak ada maka awal referensi dengan judul dokumen
4.
Jika
dokumen tersebut merupakan bagian dari situs web yang besar maka sebutkan nama
organisasi dan departemen yang bersangkutan diikuti karakter: dan alamat situs.
Contoh:
Banks, I. (n.d). The NHS Direct healthcare guide. Retrieved
from
alexander, J., & Tate, M. A. (2001). Evaluating web
resource. Retrieved from Widener University, wolfgram Memorial Library Website:
Penulisan Daftar Pustaka menurut
sistem Vancouver
Langkah-langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan
metode Vancouver adalah sebagai berikut:
1.
Menggunakan
bullet angka
2.
Angka
tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat
3.
Nomor
rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan
penulis yang ada dalam daftar pustaka
4.
Tidak
perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan
5.
Nama
tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis
Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode vancouver:
1.
Grinpson
L. Bakalar JB. Marihuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr: 1993
2.
Feinberg
TE, Farah MJ, editors. BehaviouralNeurology and Neuropsycology. Ed ke2. New
York : McGraw-Hill: 1997
3.
Grimes
EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994: 20 :335-6
blog.trisakti.ac.id/jetri/pedoman-penulisan-artikel-ilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar